Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Sosio Psikologis Dengan Demand Persalinan Pada Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Tanjung Balai Selatan Tahun 2006#

ABSTRAK



Pemerintab telah menyediakan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di

seluruh pelosok Indonesia, tercatat ada 7.237 puskesmas, 21.267 puskesmas

pembantu, dan 6.392 puskesmas keliling. Bersama dengan pihak swasta pemerintab

juga telah membangun 1.215 rurnah sakit. Melalui Menteri Kesehatan dan Dirjen

Binkesmas Depkes RI, pemerintab memberi izin untuk membuka klinik swasta,

bertujuan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Demand pelayanan

kesehatan dikatakan baik, apabila fasilitas pelayanan kesehatan dimanfaatkan secara

optimal yang dapat dilihat dari angka pemanfaatan dan kunjungan dari waktu ke

waktu menunjukkan kenaikan yang berarti.

Berdasarkan data tahunan Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai tabun 2004,

terdapat 3501 persalinan di Kota Tanjung Balai, dimana 2517 orang diantaranya

ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Sisanya sebanyak 984 tidak ada

laporan, diasumsikan bersalin di luar kota Tanjung Balai. Adapun persalinan yang

tercatat memilih berbagai fasilitas persalinan yaitu: rurnah sakit, klinik/ RB, dan

rurnah sendiri di Tanjung Balai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui hubungan

antara faktor ekonomi dan faktor sosio psikologis dengan demand persalinan pada

fasilitas kesehatan di Kecamatan Tanjung Balai Selatan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 1-60

hari yang ada di Kecamatan Tanjung Balai Selatan (wilayah kerja Puskesmas

M.U.Damanik). Seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 55 orang

responden.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor sosio ekonomi yang terdiri dari

pendidikan dengan nilai P = 0,000, pendapatan dengan nilai P = 0,043 mempunyai

hubungan yang signifikan (P < 0,05) dengan demand persalinan pada fasilitas kesehatan. Sedangkan pekerjaan dengan nilai P=O,225 tidak berhubungan dengan demand persalinan pada fasilitas kesehatan, (P > 0,05). Faktor sosio psikologis yang

terdiri dari persepsi tentang fasilitas persalinan dengan nilai P = 0,000 dan

kepercayaan dengan nilai P = 0,000 mempunyai hubungan yang signifikan dengan

demand persalinan pada fasilitas kesehatan, (P < 0,05). Untuk lebih meningkatkan demand persalinan pada fasilitas kesehatan perlu dilakukan penyuluhan, peningkatan kemampuan pertolongan persalinan bagi petugas penolong persalinan di Kecamatan Tanjung Balai Selatan melalui pelatihan.
File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Sosio Psikologis Dengan Demand Persalinan Pada Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Tanjung Balai Selatan Tahun 2006# adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Sosio Psikologis Dengan Demand Persalinan Pada Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Tanjung Balai Selatan Tahun 2006#

Belum ada Komentar untuk "Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Sosio Psikologis Dengan Demand Persalinan Pada Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Tanjung Balai Selatan Tahun 2006#"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel