Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behaviour Therapy) Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum

ABSTRAK



Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel

yang tidak terkendali dan kemampuan sel -sel tersebut untuk menyerang jaringan

biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang

bersebelahan ( invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh ( metastasis).

Pada penderita kanker, nyeri merupakan masalah utama yang paling sering

dijumpai. Nyeri dapat dibedakan menjadi dua, yakni nyeri akut dan nyeri kronis.

Nyeri akut adalah nyeri yang datang secara tiba -tiba. Jika tidak ditanggulangi

secara benar, nyeri akut bisa berubah menjadi nyeri kronis. Karena itu, perawat

sebaiknya mewaspadai gejala dari nyeri akut tersebut sebelum berubah menjadi

nyeri kronis yang cenderung lebih sulit disembuhkan. Nyeri akut sendiri

datangnya tiba-tiba atau singkat, dapat hilang dengan sendiri, dapat diprediksi,

dan merupakan reaksi fisiologi akan sesuatu yang berbahaya .

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan intensitas nyeri

sebelum dan sesudah terapi relaksasi dan distraksi pada pasien kanker nyeri kronis

di RSUP H Adam Malik Medan.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, pre test,

post test desain pada kedua kelompok intervensi yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh terapi perilaku k ognitif terhadap penurunan nyeri pada pasien kanker

dengan nyeri kronis. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan nyeri

kronis yang menjalani pengobatan di ruang Rindu B2 RSUP H Adam Malik

Medan sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

kuisioner skala pengukuran intensitas nyeri menggunakan verbal numerical rating

scale. Pasien diukur nyerinya sebelum dan sesudah terapi relaksasi dan distraksi

diberikan. Hasil pengukuran nyeri tersebut diolah dengan menggunakan uji paired

t-test dan independen t -test.

Hasil uji independen t-test pada penelitian ini dengan membandingkan

intensitas nyeri antara kelompok responden yang mendapatkan terapi relaksasi

dengan yang mendapatkan terapi distraksi menunjukkan tidak ada perbedaan yang

bermakna/ signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p>0,05 yaitu 0.868. Dari

hasil ini dapat dibua t analisa bahwa tidak ada perbedaan antara terapi relaksasi

dengan distraksi dalam menurunkan intensitas nyeri dan kedua terapi sama -sama

efektif dalam menurunkan intensitas nyeri.
File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behaviour Therapy) Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behaviour Therapy) Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum

Belum ada Komentar untuk "Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behaviour Therapy) Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel