435. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
ABSTRAK Pembentukan karakter peserta didik oleh guru Pendidikan Agama Islam pada hakikatnya tidak menekankan pada ranah kognitif dan psikomotoriknya saja, akan tetapi yang lebih utama adalah penekanan pendidikan karakter pada ranah afektif. Guru Pendidikan Agama Islam dituntut untuk mentransferkan ilmunya dan memberikan keteladanan kepada para peserta didiknya, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peranan tersebut tidak cukup dilakukan oleh Guru Agama saja, akan tetapi membutuhkan kerja sama dengan berbagai elemen sekolah yang terkait. Contohnya guru PKn yang memasukkan nilai agama pada mata pelajaran tersebut, dan peran Kepala Sekolah yang membuat program pengembangan budaya sekolah melalui nilai-nilai ajaran Agama Islam. menggunakan analisis deskriptif dalam menganalisis data, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, bukan dalam bentuk angka-angka. Hal ini disebabkan dengan adanya penerapan metode kualitatif, selain itu, semua dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data meliputi data primer, yaitu kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan umum, serta beberapa siswa di SMA Muhammadiyah I Kepanjen; data sekunder berupa literatur maupun data tertulis yang berkenaan dengan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di SMA Muhammadiyah I Kepanjen. Fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat sekarang perlu diwaspadai dan atas keprihatinan bangsa. Masuknya budaya barat melalui sains dan teknologi akan membawa dampak negatif jika salah dalam hal mengimplementasikannya. Tawuran pelajar marak dijumpai ditengah-tengah kota yang semakin berkembang. Peranan guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam mutlak diperlukan dalam upaya pembentukan karakter anak didik yang Islami. Berpijak pada berbagai fenomena diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: ciri-ciri karakter peserta didik SMA Muhammadiyah I Kepanjen, dan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMA Muhammadiyah I Kepanjen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Metode observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki, dan diteliti. Metode interview adalah metode pengumpulan data dengan jalan mengadakan tanya jawab dengan subyek penelitian, tentang permasalahan yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti. Metode dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyelidiki bagan, struktur organisasi, grafik, dan arsip-arsip. Alat analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis domain, taksonomis, dan komponensial. Analisis domain biasanya dilakukan untuk memperoleh gambaran/pengertian yang bersifat umum, dan relatif menyeluruh tentang apa yang tercakup disuatu fokus/pokok permasalahan yang tengah diteliti. Permasalahan pada analisis taksonomis, yaitu fokus penelitian ditetapkan terbatas pada domain tertentu yang sangat berguna dalam upaya mendeskripsikan atau menjelaskan fenomena/fokus yang menjadi sasaran semula penelitian. Adapun pada analisis komponensial, yang diorganisasikan bukanlah “kesamaan elemen” dalam domain, melainkan kontras antar elemen dalam domain yang diperoleh melalui observasi atau wawancara terseleksi. Hasil penelitian menyebutkan ciri-ciri karakter peserta didik di SMA Muhammadiyah I Kepanjen antara lain: semangat, bertanggung jawab, saling menghormati, disiplin, dan sopan. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di SMA Muhammadiyah I Kepanjen antara lain: memaksimalkan penyampaian materi pendidikan agama, mengadakan kajian keislaman, membiaskan siswa untuk melaksanakan budaya/kultur sekolah yang baik, membiasakan siswa untuk selalu shalat berjama’ah di sekolah, membiasakan siswa untuk selalu berdo’a, dan memanfaatkan moment Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) untuk pembinaan akhlak. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di SMA Muhammadiyah I Kepanjen dapat dikatakan berhasil dengan memenuhi target. Ciri-ciri karakter peserta didik di sekolahan tersebut mayoritas bisa membaca Al-Qur’an, sehingga tidak merasa khawatir bilamana mereka bergaul dengan golongan para pemuda yang di luar lingkungan sekolah tersebut. Diharapkan dari pengembangan program budaya sekolah, siswa-siswi ada perubahan karakter yang mendasar. Pengembangan budaya dalam rangka membentuk karakter siswa, inklud dalam kegiatan belajar-mengajar pada seluruh materi pelajaran.
Tag Favorit :
435. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,
Belum ada Komentar untuk "435. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik"
Posting Komentar