491. Aplikasi Teori Multiple Intelligences Dengan Pendekatan Kooperatif Dan Proyek Terbuka Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
ABSTRAK Pendidikan Islam bukan sekedar proses penanaman nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari akses negatif globalisasi. Tapi yang paling urgen adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai kekuatan pembebas (liberating force) dari himpitan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa PAI juga harus menekankan kepada pengembangan life skill dan potensi anak didik agar outputnya mampu menghadapi modernisasi. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengimplementasikan teori-teori yang modern pula sehingga PAI tidak selalu identik dengan teori tradisional yang konfensional dan hanya mengembangkan aspek kognitif siswa. Terdapat berbagai macam teori dalam mengajar, salah satu terobosan baru yang bisa menjadi pilihan adalah teori Multiple Intelligences yang dipopulerkan oleh Howard Gardner dari Universitas Harvard. Teori ini memuat berbagai macam kecerdasan yang dimiliki manusia. Adapun berbagai kecerdasan itu adalah sebagai berikut: (a) Word Smart (kecerdasan linguistik) (b) Number Smart (kecerdasan logis-matematis) (c) Picture Smart (kecerdasan spasial) (d) Body Smart (kecerdasan kinestetik-jasmani) (e) Music Smart (kecerdasan musikal) (f) People Smart (kecerdasan antarpribadi) (g) Self Smart (kecerdasan intrapribadi) dan (h) Nature Smart (kecerdasan naturalis). SMP Al-Munawwariyah Sudimoro Kabupaten Bululawang Malang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajarnnya. Namun demikian, teori ceramah tetap menjadi pilihan di banyak kesempatan belajar mengajar. Khususnya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Untuk itu penulis akan mengangkat kasus ini melalui skripsi yang berjudul ”Aplikasi Teori Multiple Intelligences Dengan Pendekatan Kooperatif Dan Proyek Terbuka Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII B SMP Al- Munawwariyah Sudimoro Bululawang Malang ”. Dari fenomena diatas, mendorong penulis untuk mengetahui secara mendalam tentang bagaimana implementasi teori Multiple Intelligences dalam mata pelajaran PAI. Adapun masalah-masalah yang akan dikaji antara lain: 1. Bagaimana aplikasi teori Multiple Intelligences dengan pendekatan kooperatif dan proyek terbuka dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VII B SMP Al-Munawwariyah Sudimoro Bululawang Malang 2. Bagaimana hasil aplikasi teori Multiple Intelligences dengan pendekatan kooperatif dan proyek terbuka dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VII B SMP Al- Munawwariyah Sudimoro Bululawang Malang 3. Kendala-kendala apasaja yang dihadapi dalam aplikasi teori Multiple Intelligences dengan pendekatan kooperatif dan proyek terbuka dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VII B SMP Al-Munawwariyah Sudimoro Bululawang Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis penelitian tindakan. Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan dengan tehnik: Studi dokumentasi, Observasi, Wawancara, Catatan lapangan, Tes, Daftar chek. Analisis datanya dilakukan dengan Reduksi data, Penyajian data, Menarik kesimpulan dan verifikasi. Dari penelitian ini dapat diperoleh hasil bahwa penggunaan teori Multiple Intelligences dengan pendekatan Proyek Terbuka (Belajar Model Jigsaw) lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII B SMP Al-Munawwariyah Sudimoro Bululawang Malang dari pada menggunakan Teori Multiple Intelligences dengan pendekatan kooperatif (belajar bersama atau belajar bekerjasama). Pada pelaksanaan siklus I yaitu dengan Teori Multiple Intelligences dengan pendekatan Kooperatif (belajar bersama atau belajar bekerjasama), diperoleh rata-rata nilai kegiatan siswa sebesar 56,9 dan hasil tes tulis sebesar 58,5. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus I ini masih masuk kedalam kategori “kurang (D)”. sedangkan pada siklus II yaitu dengan Teori Multiple Intelligences dengan pendekatan Proyek Terbuka (Belajar Model Jigsaw), diperoleh rata-rata nilai kegiatan siswa sebesar 77,5 dan hasil tes tulis sebesar 78,06. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus II sudah masuk kedalam kategori “Baik (B)”. Adapun kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pembelajaran dengan teori Multiple Intelligences ini adalah: a) Siswa belum terbiasa dengan teori Multiple Intelligences b) Terbatasnya fasilitas penunjang pembelajaran (khususnya di dalam kelas) c) Siswa tidak terbiasa mengungkapkan pendapat, sehingga kelas kurang aktif walaupun sudah diarahkan guru. d) Siswa tidak mempersiapkan atau belum membaca materi e) Siswa tidak berminat untuk memiliki buku paket f) Keadaan luar kelas yang ramai dengan siswa kelas lain (Karena ada kelas yang kosong) g) Waktu pelajaran yang cukup singkat, sedangkan benyak kegiatan yang harus dilaksanakan. Kesimpulan sementara dari skripsi ini menyatakan bahwa penggunaan teori Multiple Intelligences dengan pendekatan Proyek Terbuka (Belajar Model Jigsaw) efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII B SMP Al-Munawwariyah Sudimoro Bululawang Malang.
Tag Favorit :
491. Aplikasi Teori Multiple Intelligences Dengan Pendekatan Kooperatif Dan Proyek Terbuka Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "491. Aplikasi Teori Multiple Intelligences Dengan Pendekatan Kooperatif Dan Proyek Terbuka Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar"
Posting Komentar