504. Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Keberanian Siswa Dalam Belajar

ABSTRAK Selama ini proses pendidikan yang berlangsung di sekolah-sekolah kurang bermakna bagi pengembangan pribadi dan watak anak didik yang berakibat pada menurunnya moralitas dan kesadaran makna hakiki kehidupan. Ketidak bermaknaan proses pendidikan tadi lebih disebabkan oleh ketidak mampuan guru dalam mengelola kelas. Sering kali guru lebih mengedepankan kemampuan aspek kognitif anak didik diatas kemampuan-kemampuan lain dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi (fitrah) yang dimiliki oleh siswa. Dalam proses pembelajaran guru hanya berorientasi pada pencapaian nilai kognitif siswa semata tanpa melihat aspek lain seperti bimbingan terhadap kepribadian siswa, dan pengembangan potensi yang dimiliki oleh siswa. Tidak jarang selama proses belajar berlangsung guru hanya menyampaikan materi kepada peserta didik dan sering mengabaikan perkembangan kepribadian siswa. Guru kadang tidak sempat untuk mengakomodir dan memberi layanan pada siswa untuk mengembangkan diri, sehingga siswa tidak miliki keberanian untuk mengembangkan diri. Padahal untuk menghadapi tantangan kehidupan kelak, siswa harus dilatih berani menghadapi masalah pada lingkup kecil yakni diruang kelas. Bagaimana siswa berani bertanya dan mengungkapkan pendapat, kalau guru belum pernah memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan ide-ide yang ada dikepalanya. Dari sinilah kemudian penulis tertarik untuk melakukan penelitian di MAN Kota Blitar dengan judul Upaya Guru dalam Menumbuhkan Keberanian Siswa dalam Belajar di MAN Kota Blitar. Dari paparan diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yakni Bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan keberaniaan siswa dalam belajar di MAN Kota Blitar. Bagaimana kendala yang dihadapi oleh guru dalam menumbuhkan keberaniaan siswa dalam belajar di MAN Kota Blitar. Yang mana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi belajar siswa di MAN Kota Blitar. Mendeskripsikan bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan keberanian siswa dalam belajar di MAN Kota Blitar. Mendeskripsikan bagaimana kendala yang dihadapi oleh guru dalam menumbuhkan keberanian siswa dalam belajar di MAN Kota Blitar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggambarkan kondisi obyek penelitian secara alamiah. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh bersumber dari informan penelitian, yakni guru, siswa, dan pihak sekolah yang diwakili oleh Wakasek Kesiswaan. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisa data, yaitu reduksi data, pengkajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Tahapan-tahapan penelitian ini, yaitu tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan terakhir penulisan laporan. Hasil penelitian ini antara lain, proses belajar siswa di MAN Kota Blitar selama ini masih menggunakan model pembelajaran konvensional yakni ceramah, Tanya jawab dan penugasan. Namun kini proses belajar mengajar yang dilakukan sudah berubah. Dari model pembelajaran konvesional menjadi model pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan keberanian siswa dalam belajar. Upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan keberanian siswa diantaranya dengan memberikan rasa aman pada siswa, dengan rasa aman yang diberikan oleh guru membuat siswa merasa tidak takut baik kepada teman sendiri maupun kepada guru untuk bertanya, mengemukakan pendapat dan unjuk diri dalam belajar. Sikap terbuka guru dan memposisikan diri sebagai kawan atau sahabat bagi siswa dalam proses belajar membuat siswa tidak merasa canggung dan enggan, sehingga keberanian siswa dalam belajar akan tumbuh dengan sendirinya. Selain itu motivasi dari guru juga diperlukan dalam memberikan gairah belajar bagi siswa. Variasi model pembelajaran yang menyenangkan akan dapat menghilangkan rasa bosan dan beban siswa terhadap belajar. Kalau siswa merasa aman, nyaman dan senang dalam belajar, maka tingkat percaya diri siswa akan tinggi dan akan dapat menumbuhkan keberanian siswa. Faktor yang mendukung dalam upaya menumbuhkan keberanian siswa adalah karena siswa MAN yang notabene sudah memasuki usia remaja, sudah bisa diajak berdiskusi dan bekarjasama uantuk mecapai tujuan belajar yang diinginkan. Ada juga faktor-faktor yang menghambat dalam menumbuhkan keberanian siswa diantaranya, motivasi belajar siswa yang rendah menyebabkan siswa tidak siap dalam belajar, dan ketika siswa tidak siap dalam belajar maka dia akan takut dalam belajar baik itu takut bertanya, mengemukakan pendapat maupun unjuk diri.
File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

504. Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Keberanian Siswa Dalam Belajar adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini 504. Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Keberanian Siswa Dalam Belajar

Belum ada Komentar untuk "504. Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Keberanian Siswa Dalam Belajar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel