86. Manajemen Pelayanan Keperawatan Kritis Dan Asuhan Keperawatan Kritis Pada Tn. M Dengan Diagnosa Medis Non Hemoragic Stroke (Nhs) Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Haji Makassar

BAB I 
PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG MASALAH 
Stroke non hemoragik merupakan proses terjadinya iskemia akibat emboli dan trombosis serebral biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari dan tidak terjadi perdarahan. Namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder.  
Faktor – faktor resiko stroke non hemoragik adalah: Hipertensi, Diabetes Mellitus, merokok, minum alkohol, strees dan gaya hidup yang salah, Kontrasepsi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok, dan kadar estrogen tinggi), Kolesterol tinggi, Penyalahgunaan obat (kokain), makanan lemak dan faktor usia (Arif Muttaqin, 2008). Menurut Suzzane C. Smelzzer, dkk, (2006) menjelaskan ada enam tanda dan gejala dari stroke non hemoragik yang mana tergantung pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran area yang perfusinya tidak adekuat dan jumlah aliran darah kolateral. 
Mekanisme iskemik (non-hemoragik) terjadi karena adanya oklusi atau sumbatan di Pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya stroke, yang disebut stroke iskemik. 
Stroke iskemik terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. Penyumbatan dapat terjadi karena penumpukan timbunan lemak yang mengandung koleserol (plak) dalam pembuluh darah besar (ateri karotis) atau pembuluh darah sedang (arteri serebri) atau pembuluh darah kecil. 
Gumpalan plak inilah yang menyumbat dan mempersempit jalanya aliran darah yang berfungsi mengantar pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan otak. Dulu memang penyakit ini di derita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun keatas, karena usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.  
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

86. Manajemen Pelayanan Keperawatan Kritis Dan Asuhan Keperawatan Kritis Pada Tn. M Dengan Diagnosa Medis Non Hemoragic Stroke (Nhs) Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Haji Makassar adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini 86. Manajemen Pelayanan Keperawatan Kritis Dan Asuhan Keperawatan Kritis Pada Tn. M Dengan Diagnosa Medis Non Hemoragic Stroke (Nhs) Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Haji Makassar

Belum ada Komentar untuk "86. Manajemen Pelayanan Keperawatan Kritis Dan Asuhan Keperawatan Kritis Pada Tn. M Dengan Diagnosa Medis Non Hemoragic Stroke (Nhs) Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Haji Makassar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel