76. Analisis Pendapatan Petani Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantaeng

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan pertanian Indonesia tetap dianggap penting dari seluruh pembangunan lainnya, apalagi semenjak sektor pertanian menjadi penyelamat perekonomian nasional karna justru pertumbuhannya meningkat, sementara sektor lain pertumbuhannya negatif. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia yaitu potensi sumberdayanya yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar, dan besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, dan menjadi basis pembangunan di pedesaan (Anonim, 2009).

Kabupaten Bantaeng adalah salah satu Kabupaten penghasil Hortikultura di Sulawesi Selatan maupun di Indonesia khususnya komoditi buah-buahan dan sayuran dataran tinggi(kentang, wortel, kubis) yang dikenal komoditi tersebut adalah komoditi unggulan nasional, tetapi 3 tahunm terakhir ini Kabupaten Bantaeng telah mengembangkan komoditi unggulan daerah yaitu Strowbery.

Petani beberapa tahun terakhir menanam stroberry, yang sebelu menanam bawang, kemudian 2 tahun terakhir petani kembali menanam baw merah. Petani tertarik menanam kembali menanam bawang karena menurut mereka bawang merah bisa memberikan keuntungan yang tinggi, dan bawang merah pula sangat gampang dipasarkan karena banyak yang membutuhkan. Berdasarkan kondisi tersebut maka membuat peneliti ingin meneliti berapa besar pendapatan petani dari usahatani bawang merah yang ada di Desa Bontolojohg Kabupaten Ulu Ere Kabupaten Bantaeng.

I.2. Rumusan Masalah

File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

76. Analisis Pendapatan Petani Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantaeng adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,