1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi

ABSTRAK
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, proses visualisasi dan bentuk karya grafis dengan judul Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi (Relief Print). Metode  yang  digunakan  dalam  penciptaan  karya  yaitu  metode  eksplorasi  tema, bentuk, eksekusi, dan pendekatan pada karya inspirasi.
Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini sebagai berikut: 1.) Konsep penciptaan yaitu  memvisualisasikan  objek  hewan  gurita  dengan mengkombinasikan dengan objek lain seperti, kerangka tulang tangan, kaki, jantung hati, sendok, garpu, sayap, jangkar, horn dan lain-lain, dimana objek tersebut dianggap mewakili dari kegelisahan dan pengalaman penulis. Penggabungan objek gurita dengan beberapa objek tertentu bertujuan untuk menciptakan visualisasi bentuk yang unik, tidak lazim dan  terkesan  aneh.  Bentuk karya  yang  ingin  dicapai  yaitu  bentuk karya  yang menggunakan  pendekatan  pada  karya  surrealistik.  Proses  pewarnaan  dicapai  dengan teknik cetak rusak sebanyak tiga warna, dan warna monochromatic (hitam putih). 2.) Tema dalam karya terdiri dari delapan karya yaitu perasaan khawatir dan kebingungan dalam menjalani hidup, pengaturan waktu dalam kehidupan sehari-hari, perjuangan seorang ayah dalam menafkahi keluarga, pengaruh musik pada proses penciptaan sebuah karya seni, kegiatan-kegiatan tertentu yang memberikan keseimbangan dalam hidup, keahlian atau skill tertentu yang perlu dimiliki oleh seorang individu, perjuangan seorang individu untuk mencapai tujuan hidup. 3.) Proses visualisasi diawali dengan membuat sketsa  pada  kertas.  Tahap  selanjutnya  yaitu    awal  pemindahan  sketsa  pada media hardboard. Pemindahan sketsa pada permukaan hardboard dilakukan dengan menggunakan pensil  dan  dipertegas  dengan  spidol  marker.  Proses  selanjutnya  yaitu membuat detail dengan menggunakan mata pisau cukil berbentuk “V” dan “U”. Langkah berikutnya  yaitu mencetak klise diatas kertas dan kain. Pencatatan edisi karya merupakan tahap akhir dari pembuatan karya grafis. Masing-masing karya diberikan nomor edisi pada margin kiri bawah karya, judul karya pada margin tengah bawah karya, dan juga penulis  menambahkan  stempel  logo  berwarna merah  pada bagian tanda tangan  pada margin kanan bawah karya. Pencatatan edisi karya bertujuan untuk memberikan tanda bahwa setiap karya dicetak dalam jumlah tertentu. 4.) Karya yang dihasilkan sebanyak 10 karya grafis diberbagai tahun pembuatan antara lain; “Heartopus” (28x84,5cm), “Handtopus” (28x84,5cm),“Legtopus”(28x84,5cm), “Nahkoda Diri” (28x84,5cm), “Time Of My Life” (28x84,5cm). “Daddycation”(diameter 64cm), “Octohorn (Music)” (66x101cm), “Octocircus (Balance)” (66x101cm), “Octosamurai (Weapon)” (66x101cm),
” Octowings (Journey)” (66x101cm).
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,

1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi 1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi 1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi 1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi

Belum ada Komentar untuk "1. Metafora Gurita Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel