24. Badut Sebagai Simbol Perilaku Menyimpang Pada Kehidupan Sosial Dalam Seni Lukis.

ABSTRAK
Dalam pola perilaku kehidupan sosial manusia sehari-hari selalu mengakibatkan adanya interaksi. Interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial, tidak ada interaksi  berarti tidak mungkin ada kehidupan bersama. Namun, setelah melihat fenomena sosial yang ada saat ini, kita melihat kondisi masyarakat yang rapuh dan memprihatinkan. Saat ini banyak terjadi kondisi penyimpangan di masyarakat, yakni penyimpangan norma kesusilaan, norma agama, norma hukum, norma adat istiadat, dan lain sebagainya. Badut adalah seorang seniman yang berpura-pura menjadi bodoh untuk menghibur penontonnya. Badut memiliki karakteristik yang beraneka ragam mulai dari White Face, Auguste atau Joker, badut Karakter dan Rodeo. Maka dari itu, perilaku menyimpang masyarakat tersebut dapat disimbolisasikan sebagai tokoh-tokoh badut. Tujuan dalam pembuatan proyek studi ini yaitu 1) Mengekspresikan   ide, gagasan mengenai kehidupan sosial  khususnya budaya perilaku menyimpang di Indonesia melalui simbolisasi badut. 2) Menghasilkan karya seni lukis yang bersubyek badut dalam gaya surrealistik.
Penulis  menggunakan  berbagai  macam  bahan  dalam  pembuatan  karya lukis ini yaitu kanvas, spanram, plamir, cat kayu, cat minyak, bensin dan oil painting. Alat yang digunakan dalam berkarya seni lukis ini yaitu kuas, palet, pensil, karet penghapus, kain lap atau tisu dan pisau pallet. Teknik berkarya seni lukis  yang  penulis  gunakan  yaitu  sapuan  kuas  yang  pewarnaannya dilakukan secara langsung pada bidang kanvas. Proses penciptaan karya lukis dalam proyek studi ini melalui tahapan-tahapan di antaranya pencarian ide, persiapan, dan visualisasi.
Penulis telah menghasilkan sembilan karya lukisan. Ukuran karya yang dihasilkan bervariasi yakni 80 cm x 60 cm, 100 cm x 80 cm, 60 cm x 80 cm dan 80 cm x 100 cm. Gaya lukisan ini adalah surrealistik dengan simbolisasi badut sebagai  ikon  utama  dalam  bentuk  dan  karakteristik  sebagai pengungkapan perilaku  menyimpang  seperti  orang  yang  suka  berhutang,  hidup  yang  egois, politik yang rakus, kejahatan terhadap anak-anak, masa lalu yang buruk, lupa akan kewajiban, janji yang tak terealisasikan, membuli orang lain, dan mafia suap. Gaya surrealistik diungkapkan dalam wujud-wujud yang tidak proporsional antara berbagai subjek dan penggunaan subjek-subjek pendukung yang tidak ditemukan dalam kehidupan nyata.

Kata kunci: Kehidupan Sosial, Perilaku Menyimpang, Badut, Seni Lukis.
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

24. Badut Sebagai Simbol Perilaku Menyimpang Pada Kehidupan Sosial Dalam Seni Lukis. adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini 24. Badut Sebagai Simbol Perilaku Menyimpang Pada Kehidupan Sosial Dalam Seni Lukis.

Belum ada Komentar untuk "24. Badut Sebagai Simbol Perilaku Menyimpang Pada Kehidupan Sosial Dalam Seni Lukis."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel