Tuhan Dalam Pandangan Kahlil Gibran
Baca Juga..
- 7. Skeptis terhadap agama (studi komparasi pemikiran Zakaria Al-Razi dan Karl Marx).
- 16. New interpretation on prohibition to slaughter cow for Kudus society (Paul Ricoeur’s social hermeneutic perspective)
- 15. Health warning in the cigarette advertisement (on perspective of symbolic interaction theory)
ABSTRAKSI
Pada dasarnya Gibran adalah seorang yang sangat religius, dia hanya keberatan atas pola “penggunaan” agama oleh pejabat gereja. Banyak di antara mereka melakukan sejumlah kesalahan dengan mengatasnamakan kehendak-Tuhan. Tidak mengherankan jika Gibran menulis, “Orang yang benar-benar relijius tidak akan memeluk agama, dan orang yang memeluk agama sebenarnya tidak memiliki agama”.
Pemikiran Gibran yang terdapat dalam karya-karya sastra tidak akan dapat dipahami secara tepat tanpa adanya pengetahuan tentang kecenderungan filosofisnya. Untuk itu pula cukuplah beralasan jika selain penyair, ia juga seorang filsuf. Karya-karyanya baik itu dalam bentuk puisi, esai, cepren dan drama telah menunjukkan bahwa ia mempunyai pandangan luas dan mendalam tentang filsafat.
Salah satu pandangannnya yang menarik untuk dikaji adalah tentang Tuhan, dalam hal ini Gibran condong pada Kierkegaard, Jaspers dan Marcel yang religius (teis) dan secara umum menolak filsafat pesimistisnya Nietzsche dan Sartre. Ia juga menolak teologi Nietzsche tentang kematian Tuhan atas dasar bahwa jiwa memiliki “lapar alamiah untuk apa yang diluar dirinya” dan karena “jiwa mencari Tuhan sebagaimana kehangatan mencari ketinggian atau air mencari lautan. Kekuatan untuk mencari (Tuhan) merupakan bagaian dari jiwa yang inheren”.
Namun terhadap para ahli logika etis, Gibran membenci sikap menjadikan Tuhan sebagai sebuah permainan bagi pikiran yang dianugerahi pikiran-jenis matematis atau ide yang memenuhi bagan nalar terbatas, dalam pandangan Gibran, lebih mudah untuk berbicara kepada Tuhan, namun tidak mengenai Dia, sebab “Kita tidak memahami karakter Tuhan karena kita bukan Tuhan”. Dalam beberapa prinsip yang diungkapkan – lebih banyak lewat karya sastra – ia memandang Tuhan lebih pada dataran transenden (ada dalam diri kita), dan Tuhan yang imanen (jauh dari diri kita).
Pada dasarnya Gibran adalah seorang yang sangat religius, dia hanya keberatan atas pola “penggunaan” agama oleh pejabat gereja. Banyak di antara mereka melakukan sejumlah kesalahan dengan mengatasnamakan kehendak-Tuhan. Tidak mengherankan jika Gibran menulis, “Orang yang benar-benar relijius tidak akan memeluk agama, dan orang yang memeluk agama sebenarnya tidak memiliki agama”.
Pemikiran Gibran yang terdapat dalam karya-karya sastra tidak akan dapat dipahami secara tepat tanpa adanya pengetahuan tentang kecenderungan filosofisnya. Untuk itu pula cukuplah beralasan jika selain penyair, ia juga seorang filsuf. Karya-karyanya baik itu dalam bentuk puisi, esai, cepren dan drama telah menunjukkan bahwa ia mempunyai pandangan luas dan mendalam tentang filsafat.
Namun terhadap para ahli logika etis, Gibran membenci sikap menjadikan Tuhan sebagai sebuah permainan bagi pikiran yang dianugerahi pikiran-jenis matematis atau ide yang memenuhi bagan nalar terbatas, dalam pandangan Gibran, lebih mudah untuk berbicara kepada Tuhan, namun tidak mengenai Dia, sebab “Kita tidak memahami karakter Tuhan karena kita bukan Tuhan”. Dalam beberapa prinsip yang diungkapkan – lebih banyak lewat karya sastra – ia memandang Tuhan lebih pada dataran transenden (ada dalam diri kita), dan Tuhan yang imanen (jauh dari diri kita).
Baca Juga..
- 15. Health warning in the cigarette advertisement (on perspective of symbolic interaction theory)
- 14. Abdul Karim Soroush’s thought on contraction and expansion
- 13. Reconstruction of the meaning of death according to Martin Heidegger and Syekh Siti Jenar (comparative study of existentialism philosophy).
- 7. Skeptis terhadap agama (studi komparasi pemikiran Zakaria Al-Razi dan Karl Marx).
Tag Favorit : skripsi olahraga skripsi kualitatif skripsi ekonomi pembangunan Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan skripsi 2018 pdf judul skripsi msdm skripsi akuntansi skripsi hukum isi bab v skripsi Sejarah Islam bab v skripsi teknik informatika skripsi itu apa skripsi zakat produktif skripsi csr skripsi biologi
Tuhan Dalam Pandangan Kahlil Gibran adalah yang barusan kamu baca.




Belum ada Komentar untuk "Tuhan Dalam Pandangan Kahlil Gibran"
Posting Komentar