Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Guru Sekolah Dasar Peserta Askes Di Puskesmas Medan Johor Tahun 2003#
ABSTRAK
Penilaian mutu pelayanan kesehatan selama ini hanya terkait pada dimensi
kesesuaian pelayanan yang diselenggarakan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi saja. Padahal menurut persepsi pasien (guru SO peserta askes) mutu
pelayanan terkait pada ketanggapan, kepribadian serta keramahan petugas dalam
melayani pasien yang pada akhimya akan menimbulkan kepuasan pada diri pasien itu
sendiri. Penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh persepsi dengan tingkat
kepuasan guru SD peserta askes, mengingat keduanya merupakan reaksi psikologi
manusia. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan jenis survei. Data
yang dipergunakan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner dan data
sekunder yang didapat dari pihak puskesmas, Dinas Pendidikan dan Kantor Camat
Medan Johor. Penelitian ini dilakukuan di 8 Sekolah Dasar Negeri yang ada di
Kecamatan Medan Johor untuk mengetahui persepsi dan kepuasan guru SD peserta
askes atas pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan administrasi, pelayanan
obat dan kondisi fisik fasilitas, Penelitian dilakukan selama dua minggu dari tanggal
05 - 18 Desember 2003.
Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Regresi Linier Ganda
tahap I diperoleh hasil bahwa dari kelima variabel mutu pelayanan kesehatan yang di
teliti hanya dua variabel yang mempengaruhi kepuasan pasien, yaitu pelayanan dokter
mempunyai pengaruh sebesar 0,584 dengan tingkat signifikan (0,000) < a =0,05 dan kondisi fisik fasilitas mernpunyai pengaruh sebesar 0,318 dengan taraf signifikan (0,025) < a. = 0,05. Sedangkan pelayanan perawat pada taraf signifikan 0,297 pacta a = 0,05 pelayanan administrasi pada taraf signifikan 0,897 pada a = 0,05 dan pelayanan obat pada taraf signifikan 0,414 pada a. = 0,05 tidak memberikan pengaruh pada tingkat kepuasan guru SD peserta askes. Maka persamaan garisnya sebagai berikut: Y = -0,370 + 0,584 (Xl) + 0,147 (X2) + 0,018 (X3) + 0,131 (X4) + 0,318 (XS) Hasil uji statistik Regresi Linier Ganda tahap II menunjukkan bahwa pelayanan dokter dengan taraf signifikan 0,000 pada a =, 0,05 dan kondisi fisik fasilitas dengan taraf signifikan 0,001 pada a. = 0,05 berpengaruh tehadap tingkat kepuasan guru SD peserta askes maka persamaan garisnya sebagai berikut : ~ Y = -0,059 + 0,635 (Xl) + 0,418 (X2) Saran peneliti adalah perlunya penilaian persepsi dijadikan sebagai pelengkap dari penilaian mutu pelayanan yang ada di puskesmas. Sehingga pihak puskesmas dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Penilaian mutu pelayanan kesehatan selama ini hanya terkait pada dimensi
kesesuaian pelayanan yang diselenggarakan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi saja. Padahal menurut persepsi pasien (guru SO peserta askes) mutu
pelayanan terkait pada ketanggapan, kepribadian serta keramahan petugas dalam
melayani pasien yang pada akhimya akan menimbulkan kepuasan pada diri pasien itu
sendiri. Penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh persepsi dengan tingkat
kepuasan guru SD peserta askes, mengingat keduanya merupakan reaksi psikologi
manusia. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan jenis survei. Data
yang dipergunakan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner dan data
sekunder yang didapat dari pihak puskesmas, Dinas Pendidikan dan Kantor Camat
Medan Johor. Penelitian ini dilakukuan di 8 Sekolah Dasar Negeri yang ada di
Kecamatan Medan Johor untuk mengetahui persepsi dan kepuasan guru SD peserta
askes atas pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan administrasi, pelayanan
obat dan kondisi fisik fasilitas, Penelitian dilakukan selama dua minggu dari tanggal
05 - 18 Desember 2003.
Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Regresi Linier Ganda
tahap I diperoleh hasil bahwa dari kelima variabel mutu pelayanan kesehatan yang di
teliti hanya dua variabel yang mempengaruhi kepuasan pasien, yaitu pelayanan dokter
mempunyai pengaruh sebesar 0,584 dengan tingkat signifikan (0,000) < a =0,05 dan kondisi fisik fasilitas mernpunyai pengaruh sebesar 0,318 dengan taraf signifikan (0,025) < a. = 0,05. Sedangkan pelayanan perawat pada taraf signifikan 0,297 pacta a = 0,05 pelayanan administrasi pada taraf signifikan 0,897 pada a = 0,05 dan pelayanan obat pada taraf signifikan 0,414 pada a. = 0,05 tidak memberikan pengaruh pada tingkat kepuasan guru SD peserta askes. Maka persamaan garisnya sebagai berikut: Y = -0,370 + 0,584 (Xl) + 0,147 (X2) + 0,018 (X3) + 0,131 (X4) + 0,318 (XS) Hasil uji statistik Regresi Linier Ganda tahap II menunjukkan bahwa pelayanan dokter dengan taraf signifikan 0,000 pada a =, 0,05 dan kondisi fisik fasilitas dengan taraf signifikan 0,001 pada a. = 0,05 berpengaruh tehadap tingkat kepuasan guru SD peserta askes maka persamaan garisnya sebagai berikut : ~ Y = -0,059 + 0,635 (Xl) + 0,418 (X2) Saran peneliti adalah perlunya penilaian persepsi dijadikan sebagai pelengkap dari penilaian mutu pelayanan yang ada di puskesmas. Sehingga pihak puskesmas dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Tag Favorit :
Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Guru Sekolah Dasar Peserta Askes Di Puskesmas Medan Johor Tahun 2003# adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,
Belum ada Komentar untuk "Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Guru Sekolah Dasar Peserta Askes Di Puskesmas Medan Johor Tahun 2003#"
Posting Komentar