36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz

ABSTRAK

Penelitian ini meneliti tentang simbolisme dalam kisah Jabal pada serial Aulad Haratina karya Najib Mahfud. Dalam bahasan ini bermaksud membuktikan adanya simbolisme dalam kisah jabal, yang mana kisah ini ditulis oleh Najib Mahfud  pada  fase  ketiga  dalam  penulisan  karya-karyanya yaitu  pada  fase simbolis. Masalah yang diteliti dalam studi ini adalah teks-teks yang mengandung simbolisme didalamnya, yang mana simbol dalam teks ini berupa kata, frase dan kalimat. Kerangka teori yang digunakan adalah simbolis dengan pendekatan teori semiotik yang dikemukakan oleh Michael Reffattere, menurutnya teks bisa diinterpretasikan melalui dua cara yaitu, melalui pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik.
Simbolis  adalah  penggunaan  simbol-simbol  dalam  karya  sastra  dalam bentuk penggunaan citraan (pengimajian) yang konkret untuk mengungkapkan perasaan atau gagasan yang abstrak. Sedangkan kisah simbolis merupakan kisah yang mengandung makna-makna simbolis yang diciptakan pengarang untuk menyajikan kisah secara lebih singkat namun padat dan penuh makna. Realisasi simbol dalam kisah Jabal tampak pada alur cerita dan karakter sang tokoh serta penggunaan kata, frase dan kalimat didalamnya, hasil penelitian ini membuktikan bahwa kisah ini memang merupakan kisah simbolis, selain sebab kisah ini ditulis pada fase simbolis isi ceritanyapun memperlihatkan adanya simbolis.
Dengan menggunakan teori semiotik Reffattere, diketahui bahwa pemilihan nama tokoh juga mengisyaratkan pada tokoh dalam kisah nabi musa dan Fir’aun. Hal ini bisa dianalisis dalam tokoh Jabal, al-Afandy dan Huda Hanim. Yang mana Jabal mengisyaratkan pada karakter Nabi Musa. Pemilihan nama Jabal ini ada kaitannya dengan kisah Nabi Musa, yang mana Nabi Musa berbicara langsung dengan Allah di bukit yang bernama Sina. al-Afandi merupakan simbol dari Fir’aun  yakni sebagai penguasa tirani dan juga ayah angkat Jabal, sedangkan Huda Hanim merupakan Istri al-Afandy sekaligus ibu angkat Jabal, ia merupakan simbol dari Sayyidah Asiyah yang tak lain adalah istri Fir’aun . Sedangkan al- Balqity merupakan simbol dari nabi Syu’aib, hal ini terlihat dalam peran dan karakternya. Al-Balqity merupakan mertua dari Jabal dan putri yang ia nikahi
adalah perempuan yang ia tolong ketika dalam pelariannya.

Kata Kunci: Ar-Ramziyah, Qishah Jabal
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,

36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz 36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz 36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz 36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz

Belum ada Komentar untuk "36. Ar Romziyah Fi Qisshoh Jabal Fie Riwayah Aulad Haratina Li Najib Mahfudz"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel