Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Di Tk Mayang Pekanbaru
Baca Juga..
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada anak telah berlansung sejak anak lahir, bahkan secara tidak langsung proses pendidikan dimulai ketika anak masih berada dalam kandungan ibu. Orang tua merupakan pendidik yang pertama juga sangat menentukan proses pembentukan kepribadian anak. Jadi pengaruh yang berasal dari orang tua itu merupakan pengaruh atau bimbingan yang utama.
Memberikan pendidikan kepada anak sejak dini sangat penting dan sangat dianjurkan karena sejak anak dilahirkan hingga tahun-tahun pertama, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Perkembangan anak pada tahun-tahun awal lebih kritis di bandingkan dengan perkembangan selanjutnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai manusia seutuhnya”. Maka di harapkan kepada para orang tua agar memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka pada masa pertumbuhannya. Karena pada periode ini merupakan “Masa Emas” atau disebut juga “The Golden Age” yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan seorang manusia.
Pada umumnya seorang guru menginginkan anak didiknya memiliki kecerdasan emosional yang baik, teratur dan rapi di dalam diri anak. Maka dalam hal ini peranan guru adalah memberikan semangat dan motivasi kepada anak agar dapat mengikuti peraturan-peraturan yang ada dirumah maupun disekolah. Karena dorongan dan motivasi dari orang tua dan guru hendaknya diberikan kepada anak sejak dini. Hal ini berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak. Salah satu proses tersebut adalah pembentukan sikap dasar. Sikap dasar anak adalah meniru apa yang ada dilingkungannya, maka perlu ditanamkan suatu sikap perilaku yang baik, yang bisa dicontoh dan diteladani akan dapat mengidentifikasikan kecerdasan emosional pada anak.
Tidaklah mudah membentuk pribadi anak dengan kecerdasan emosional yang ideal, seorang guru perlu memiliki kesabaran dan ketelitian dalam membentuk kecerdasan emosional. Diantaranya melalui permainan, sebab pada usia inilah anak mulai belajar, dimana dunia mereka adalah dunia bermain melalui belajar atau belajar melalui bermain. Apalagi didalam permainan-permainan itulah ternyata terkandung proses utama pembentukan kecerdasan emosi anak. Dan justru dimasa TK inilah anak memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan emosinya.
Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman penulis sebagai guru TK maka penulis mengangkat masalah ini menjadi suatu karya tulis ilmiah dengan judul “Peranan Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak di TK Mayang”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat mengidentifikasikan beberapa masalah diantaranya adalah :
PENDAHULUAN
Pendidikan pada anak telah berlansung sejak anak lahir, bahkan secara tidak langsung proses pendidikan dimulai ketika anak masih berada dalam kandungan ibu. Orang tua merupakan pendidik yang pertama juga sangat menentukan proses pembentukan kepribadian anak. Jadi pengaruh yang berasal dari orang tua itu merupakan pengaruh atau bimbingan yang utama.
Baca Juga..
- 33. Studi Tentang Metode Pembelajaran Active Learning Di Kanitalazuardi Global Islamic School Griya Cinere I, Depok
- 35. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Fisika Berbasis Strategi Active Learning Pada Materi Fluida Statis Sma Barrang Lompo
- 34. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Fisika Berbasis Guided Inquiry Pada Materi Elastisitas Bahan Pada Peserta Didik Kelas X Sma Barrang Lompo
- Studi Tentang Metode Pembelajaran Active Learning Di Kanitalazuardi Global Islamic School Griya Cinere I, Depok
Pada umumnya seorang guru menginginkan anak didiknya memiliki kecerdasan emosional yang baik, teratur dan rapi di dalam diri anak. Maka dalam hal ini peranan guru adalah memberikan semangat dan motivasi kepada anak agar dapat mengikuti peraturan-peraturan yang ada dirumah maupun disekolah. Karena dorongan dan motivasi dari orang tua dan guru hendaknya diberikan kepada anak sejak dini. Hal ini berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak. Salah satu proses tersebut adalah pembentukan sikap dasar. Sikap dasar anak adalah meniru apa yang ada dilingkungannya, maka perlu ditanamkan suatu sikap perilaku yang baik, yang bisa dicontoh dan diteladani akan dapat mengidentifikasikan kecerdasan emosional pada anak.
Tidaklah mudah membentuk pribadi anak dengan kecerdasan emosional yang ideal, seorang guru perlu memiliki kesabaran dan ketelitian dalam membentuk kecerdasan emosional. Diantaranya melalui permainan, sebab pada usia inilah anak mulai belajar, dimana dunia mereka adalah dunia bermain melalui belajar atau belajar melalui bermain. Apalagi didalam permainan-permainan itulah ternyata terkandung proses utama pembentukan kecerdasan emosi anak. Dan justru dimasa TK inilah anak memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan emosinya.
Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman penulis sebagai guru TK maka penulis mengangkat masalah ini menjadi suatu karya tulis ilmiah dengan judul “Peranan Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak di TK Mayang”.
B.Identifikasi Masalah
Tag Favorit : skripsi variabel x dan y skripsi 4433 skripsi 2017 skripsi yang salah skripsi loyalitas karyawan skripsi d iv kebidanan klinik contoh skripsi y skripsi ojek online skripsi korelasi Pertambangan skripsi online skripsi uii skripsi filologi pdf Sejarah Islam skripsi data panel
Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Di Tk Mayang Pekanbaru adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Di Tk Mayang Pekanbaru"
Posting Komentar