Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003#

ABSTRAK



Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Angka kesakitan pada

semua golongan umur adalah 280 per 1000 penduduk, pada balita 54 per 100.000

penduduk. Terjadi 116.550 kematian pada semua golongan UroUT dan 54.910 kematian

pada balita. Diare di Puskesmas Air Dingin di Kecamatan Koto Tangah menempati

rangking pertama di seluruh Puskesmas se-Kota Padang, tahWl2003 terdapat 1610 kasus.

Dilakukan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, untuk

mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita. PopuIasi

adalah seluruh balita di Puskesmas Air Dingin, diambil sampel sebanyak. 207 balita

dengan tekhnik multi stage sampling . Data diperoleh dari data primer dan data sekunder,

dilakukan uji chi square dengan a= 0,05.

Dari penelitian ditemukan balita yang mender ita diare sebanyak 143 orang

(69,1%), ibu dengan umur 20-40 tahun (88,1%), ibu rumah tangga (48,3%), keluarga

kec:i1 (58,0%), SLTA (37,8%), di atas Upah Minimum Propinsi (86,0%), pengetahuan ibu

rendah (69,9 % ) , umur 12-59 bulan (85,3%), perempuan (53,1%), ASIIMakaBan

Pendamping ASInya buruk (79,0%), imunisasi lengkap (53,8%), sanitasi lingkungannya

buruk (88,8%), penyediaan air bersihnya buruk (72,0%), hygiene perorangannya buruk

(72,7%), jamban tidak ada (64,3%), memenuhi syarat (78,1%). Ada hubungan signifikan

pekerjaan ibu (p=O,033), pendidikan ibu (p=O,OOO), pengetahuan ibu (P=O,OOO), umur

balita (p=0,022), pemberian ASIIMP-ASI (p=O,OOO),sanitasi lingkungan (p=O,OOO),

penyediaan air bersih (p=O,OOO), hygiene perorangan (p=O,OOO), jamban sehat (p=O,048).

Tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian diare (p=:0,843), jenis pekerjaan ibu

dengan kejadian diare (p=O,437), besar keluarga dengan kejadian diare (0,446),

pendapatan keluarga dengan kejadian diare (p;Q,705), jenis kelamin balita dengan

kejadian diare (p=O,679), status imunis.asi dengan kejadian diare (P=O,229), ketersediaan

jamban dengan kejadian diare (p=O,052).

Perlunya penyuluhan intensif oleh petugas kesehatan mengenai faktor-faktor yang

berhubungan dengan kejadian diare, hingga rnenimbulkan kesadaran bagi masyarakat

untuk merubah kebiasaaa buruk dan bertentangan dengan kesehatan dan dapat

menyebabkan terjadinya penyakit diare pada balita.
File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003# adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003# Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003# Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003# Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003#

Belum ada Komentar untuk "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bauta Di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2003#"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel