456. Peranan Pondok Pesantren Al-Hidayah Dalam Pembinaan Akhlak Remaja
ABSTRAK Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat pada era global saat ini terasa sekali pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat, khususnya kalangan remaja. Melihat fenomena yang ada sekarang, banyak ditemukan tingkah laku remaja yang bertentangan dengan norma-norma ajaran agama Islam, seperti mabuk-mabukan, perkelahian, perkosaan, bahkan sudah ada yang menjurus kearah pembunuhan. Sehingga mengakibatkan para orang tua mengalami kebingungan dalam mendidik anak-anaknya. Untuk mengantisipasi agar remaja tidak mudah larut dalam kebejatan akhlak, maka diperlukan suatu tempat untuk membimbing dan mengarahkan mereka agar segala tingkah laku dan tindak tanduknya sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam yang salah satunya adalah di lembaga pendidikan yang berupa pondok pesantren. Penelitian ini dijabarkan ke dalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana peranan Pondok Pesantren Al-Hidayah dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo?; (2) Apa bentuk atau metode yang dipergunakan Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarik dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo?; (3) Apa faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembinaan akhlak remaja di Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarik Sidoarjo? Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Serta menggunakan teknik analisis data model interaktif dengan alur tahapan: pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction ), penyajian data (data display), dan kesimpulan atau verifikasi (conclution drawing & verifying ); maka dapat disajikan temuan penelitian sebagai berikut: Pertama , peranan Pondok Pesantren Al-Hidayah dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo, yaitu: (1) Peranan sebagai lembaga pendidikan agama non-formal, (2) Peranan sebagai instrumental, (3) Peranan sebagai fasilitator, (4) Peranan sebagai mobilisator, (5) Peranan sebagai wadah pengembangan sumberdaya manusia, dan (6) Peranan sebagai agent of development masyarakat desa. Kedua, metode -metode yang dipergunakan oleh Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarik dalam pembinaan akhlak remaja, yaitu: (1) Metode ceramah dan tanya jawab, (2) Mengadakan kajian-kajian intensif keIslaman setiap bulan, (3) Mengadakan program pengajian rutin (da’wah Islamiyah) satu minggu sekali, (4) memberikan kesempatan belajar dan mengaji di pondok pesantren setempat, (5) Pesantren kilat di bulan Ramadhan, (6) Metode tindakan berupa memberikan tauladan yang baik, (7) Pengkajian khusus tentang akhlak pada periode tertentu, (8) Metode drill yakni mengadakan bimbingan baca tulis Al-Qur’an kepada remaja. Ketiga, faktor pendukung Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Tarik dalam pembinaan akhlak remaja, yaitu: (1) Adanya pengaruh kyai, (2) Adanya interaksi sosial dan kerjasama yang baik antara Pesantren dengan masyarakat dan alumni, (3) Adanya hubungan yang harmonis antara remaja Desa Tarik dengan santri Al- Hidayah, dan (4) Adanya minat yang tinggi dari remaja-remaja Desa Tarik. Sedang faktor penghambat Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Tarik dalam pembinaan akhlak remaja, yaitu: (1) Kurangnya ustadz atau guru tugas, dan (2) Waktu yang berbenturan dengan kegiatan lain.
Tag Favorit :
456. Peranan Pondok Pesantren Al-Hidayah Dalam Pembinaan Akhlak Remaja adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "456. Peranan Pondok Pesantren Al-Hidayah Dalam Pembinaan Akhlak Remaja"
Posting Komentar