514. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan

ABSTRAK Manajemen peningkatan mutu memberikan gambaran tentang suatu cara yang dilakukan oleh organisasi agar supaya pelaksanaannya menjadi efektif dan efisien. Mengingat pentingnya manajemen peningkatan mutu bagi suatu organisasi, maka dalam hal ini peneliti mencoba untuk mengungkap tentang realita yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo berkaitan dengan aplikasi manajemen peningkatan mutu dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya. Berangkat dari hal tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi; (1) bagaimana proses peningkatan mutu di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo ?, (2) Bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo ?, dan (3) bagaimana dampak peningkatan mutu yang digunakan di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo terhadap kualitas santri dalam perbaikan moral ?. Berangkat dari hal tersebut di atas, maka tujuan penelitian tentang manajemen peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren (studi kasus di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo) ini adalah; (1) untuk mengetahui tentang proses peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo, (2) untuk mengetahui dan menganalisa tentang monitoring dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah, (3) untuk mengetahui tentang dampak peningkatan mutu yang digunakan di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah terhadap kualitas santri dalam perbaikan moral. Penelitian tentang manajemen peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren (studi kasus di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo) dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat fenomenologik naturalistik. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung. Adapun prosedur pengumpulan datanya meliputi; (1) pengamatan terlibat (participant observation), (2) wawancara mendalam (indepth interview), dan (3) dokumentasi. Sebelum analisis data dilakukan, terlebih dahulu data dikumpulkan secara keseluruhan, data diolah (data processing), dilanjutkan dengan proses editing, dan kode (coding). Agar supaya mempermudah dalam teknik analisis datanya. Setelah pengkodean, maka dilanjutkan dengan penyajian dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Pengecekan kebsahan datanya dilakukan dengan (1) verivikasi terhadap data yang diperoleh, (2) tehnik triangulasi. Berangkat dari hal tersebut di atas, maka penelitian tentang tentang “manajemen peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren (studi kasus di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo)” dihasilkan bahwa proses peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo dilakukan dengan; (1) analisis internal dan eksternal di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo, dengan menggunakan analisis “SWOT”, yang bertujuan untuk mengetahui Strength (kekuatan), weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (tantangan) yang dihadapi oleh pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo, guna dijadikan sebagai suatu pijakan dalam pengembangan pendidikan selanjutnya, (2) setelah kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangannya diketahui, maka ditetapkan visi dan misi sebagai arah dari tujuan pengembangan pendidikan di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo, dan (3) untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka dilaksanakan pendidikan dan pembinaan santri secara integral antara pendidikan dan pembinaan santri yang dilaksanakan di asrama (kamar santri) dengan pendidikan dan pembinaan yang dilaksanakan di lembaga pendidikan formal. Dari proses peningkatan mutu tersebut, kemudian ditindak lanjuti dengan aplikasi monitoring dan evaluasi pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah terhadap peningkatan mutu. Monitoring dan evaluasi meliputi; (1) program yang dicapai dan program yang belum dicapai, (2) evaluasi yang dilaksanakan di internal pesantren, dan (3) evaluasi yang dilaksanakan secarabersama. Dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi di pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo tersebut, sangat efektif dalam; (1) perilaku civitas pesantren yang islami, (2) kepercayaan stake holder bertambah dan (3) jumlah santri yang terus meningkat. Temuan hasil penelitian selama di lapangan dari penelitian ini adalah; “manajemen peningkatan mutu yang digunakan oleh pondok pesantren Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya dilakukan dengan menggunakan pendekatan humanistik dan rekontsruksi sosial yang relegius”.
File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

514. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini 514. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan

Belum ada Komentar untuk "514. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel