14. Kajian Estetik Dan Simbolik Batik Banyumas

ABSTRAK
Pengetahuan tentang nilai estetik dalam seni kerajinan batik merupakan hal yang tepat untuk menciptakan wawasan yang luas mengenai batik terhadap masyarakat. Kabupaten Banyumas menghasilkan kerajinan batik, meskipun tidak setenar Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan. Kerajinan batik sesungguhnya tidak semata-mata digunakan sebagai sandang saja, namun di dalamnya memiliki nilai estetik, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah (1) struktur bentuk motif batik  Banyumas, dan  (2) nilai estetik seni batik Banyumas, dan (3) nilai simbolik batik Banyumas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah  di  Perusahaan Batik  Hadipriyanto  Banyumas  yang  bertempat  di  Jl. Mruyung 46 Banyumas. Teknik pengumpulan data menggunakan; (1) observasi (pengamatan), (2) interview (wawancara), dan (3) studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa batik Banyumas yang dikembangkan di Perusahaan Batik Hadi Priyanto terdiri atas motif yang proses penciptaannya menggunakan referensi dari flora dan fauna. Berdasarkan keseluruhan motif batik yang berkembang di Kabupaten Banyumas di antaranya, terdapat   delapan motif batik khas yakni motif batik Babon Angrem, Serayuan, Merakan,  Godong Kosong, Sekar  Jagad, Gemek Setekem,  Jae Srimpang, dan motif Pitik Walik. Batik Banyumas memiliki nilai estetik yang terdiri dari unity yang terbentuk dari keseluruhan motif hias yang ditampilkan, complexity yang terbentuk dari kerumitan dalam proses pembuatannya, serta intensity yaitu kesungguhan dalam proses pembuatan atau kesan yang ditampilkan pada motif batik. Delapan motif yang disebut di atas memiliki nilai simbolik atau nilai ekstrinsik yang hampir sama yaitu nilai toleransi bermasyarakat dan nilai-nilai kerakyatan serta gotong royong.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka Perusahaan Batik Hadipriyanto dalam mengembangkan batik Banyumas perlu: 1) Memberikan sumbangan berupa pengetahuan kepada masyarakat luas tentang nilai estetis batik Banyumas, 2) Memberikan pengetahuan akan nilai estetik yang diberikan kepada anak-anak didik, 3) Memberikan informasi kepada sentra industri batik tentang nilai estetis dan pengetahuan karya seni batik dari Kabupaten Banyumas dan, 4) Memberikan informasi tentang nilai estetis batik Banyumas kepada Dinas Pariwisata agar untuk kepentingan pelestarian dan pengembangan.

Kata kunci : Kajian, Motif Batik, Estetika.
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

14. Kajian Estetik Dan Simbolik Batik Banyumas adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini 14. Kajian Estetik Dan Simbolik Batik Banyumas

Belum ada Komentar untuk "14. Kajian Estetik Dan Simbolik Batik Banyumas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel